ipa
bocor ternyata bisa bikin runyam. Bukan hanya air leding yang mati, tapi
juga menyebabkan perkelahian. Kasus ini terjadi kemarin (7/2) pagi di
Jalan Bandarmasih, Komplek DPR RT 38.
Awal
cerita, di depan rumah No 04 milik Kristanto dimulai penggalian untuk
penggantian pipa bocor sebulan silam. Kerjaan belum beres, galian itu
dibiarkan menganga begitu saja. Pria berumur 45 tahun ini pun jengkel. pipa hdpe tangerang
Ia
lantas mendatangi kantor PDAM Bandarmasih untuk memprotes. Sepekan
kemudian, pekerja proyek datang untuk menuntaskan pekerjaan. "Tapi
sambil marah-marah. Rupanya ia tak senang dilaporkan," kata Farid,
tetangga Kris.
Kemarin,
proyek kembali dilanjutkan. Kris menyambangi pekerja. Tak disangka,
pembicaraan itu diakhiri pemukulan. "Kena di pelipis. Habis memukul
keduanya langsung kabur," imbuh Farid.
Pipa
yang sudah terlanjur terbuka ditinggal lari. Airnya mengucur deras,
terbuang sia-sia ke sungai di dekatnya. Sementara linggis, kunci
inggris, dan pipa baru yang belum terpasang dibiarkan berserakan.
Kris
lantas melapor ke Polsek Banjarmasin Barat. Pekerja yang dilaporkan itu
bernama Fauzi Rahman, 41 tahun, warga Jalan PM Noor. Dihadapan wartawan,
Kris dan Fauzi lebih banyak diam, sibuk diperiksa polisi.
Yang
memberi penjelasan Faisal Kurniawan, atasan Fauzi dari CV Citra
Pembangunan, kontraktor yang mengerjakan proyek milik PDAM tersebut.
Faisal tak membantah insiden pemukulan oleh bawahannya.
"Namanya
asap, pasti ada apinya," ujarnya. Maksud Faisal, pekerja proyeknya
jengkel karena dimintai Kris tanah uruk. Permintaan itu jelas tak bisa
disanggupi kontraktor. "Jadi kesalahpahaman kecil saja. Puncaknya hari
ini, adu mulut sampai pemukulan," imbuhnya. pipa hdpe tangerang
Namun,
kedua belah pihak akhirnya memutuskan berdamai. Ini berkat mediasi
Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Panjiyoga. Keduanya setuju meneken
surat perdamaian. "Soal galian, hari ini juga kami bereskan. Kami juga
tidak enak sama warga," pungkas Faisal.
Humas PDAM Bandarmasih, Ramdani
Agustini terkejut dengan laporan tersebut. "Saya belum bisa berkomentar
banyak. Tapi laporan ini segera kami tindaklanjuti dengan pihak
kontraktor," janjinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar