Buaya memang binatang liar yang membahayakan manusia. Tapi, siapapun
bisa menaklukannya, bahkan aman didekatnya. Syaiful Anwar, sang pawang
tahu bagaimana memperlakukan buaya. Bagaimana caranya?
DEDIK SUHARMANTO
DUA lelaki itu sangat pemberani. Hanya bermodalkan satu karung, pipa
paralon dan seutas tali tambang, mereka masuk kandang buaya di Predator
Fun Park, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Rabu (10/2) siang. Dengan
sigap, mereka menangkap buaya sepanjang 2,5 meter, lantas mengoleskan
obat di mulut binatang buas itu.
Mereka adalah Syaiful Anwar, kapten Aminal Conservation Predator Fun
Park, dibantu bawahannya, Andre Rizal. Postur tubuhnya tergolong biasa.
Tidak berotot dan badannya tidak terlalu kekar.
Tapi kegesitannya dalam menjinakkan buaya patut diacungi jempol. Ya,
Syaiful adalah pawang buaya di Predator Fun Park. pipa hdpe tangerang ”Hanya memberikan obat
luka, agar tidak terjadi infeksi,” ujar Syaiful usai mengobati buaya
yang diberi nama Silvi itu.
Profesi penakluk hewan liar itu ditekuni sejak enam tahun lalu. Sebelum
menjadi pawang buaya, pria berusia 33 tahun itu pernah menjadi pawang di
Jatim Park 1. Kemampuan menaklukkan hewan liar itu diperoleh dari drh
Purnama Susanti, perawat binatang liar di Predator Fun Park. Dengan
kelebihannya itu, dia tidak pernah ngeri keluar-masuk kandang buaya.
Sebelumnya, Syaiful pernah merawat harimau dan singa. Meski begitu,
bukan berarti dia kebal terhadap gigitan buaya. Pekerjaan penuh risiko
itu pernah membuatnya hampir kehilangan nyawa.
Sekitar enam bulan lalu, Predator Fun Park menambah koleksinya. Objek
wisata di Kota Batu itu mendatangkan satu buaya lagi. Ukurannya
sepanjang 1,5 meter. Sudah dewasa dan membahayakan, jika dalam kondisi
lengah.
Sebagai satu-satunya pawang senior, Syaiful kebagian tugas memasukkan
buaya tersebut. Dia yang ditunjuk karena dianggap paling mumpuni. Tapi
sial, lengah sedikit saja, dia menjadi korban gigitan sang predator.
”Akibat gigitan buaya itu, jempol saya ini sampai ada Sembilan jahitan,”
kata Syaiful.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar