Selasa, 15 Maret 2016

Agar Aliran Gas Membumi,PGN Gencar Perpanjang Pipa

Jakarta - Upaya meningkatkan kualitas jaringan gas di tanah air terus dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero/PGN). Tahun lalu, pipa gas sepanjang 825 kilometer sudah dibangun. Kata Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso, pipa gas yang dibangun itu, terdiri dari pipa transmisi open access dan pipa distribusi gas bumi.

pipa hdpe

Sampai 2014, panjang total pipa gas PGN mencapai 6.161 kilometer. Saat ini, pipa PGN bertambah panjang menjadi 6.986 kilometer. Pipa gas PGN ini, merepresentasikan 76% pipa gas bumi nasional.
"PGN terus berkomitmen untuk menggenjot pembangunan infrastruktur pipa gas untuk memperluas pemanfaatan produksi gas bumi nasional," kata Hendi dalam rilis kepada media di Jakarta, Senin (14/3/2016).

Hendi mengungkapkan, beberapa infrastruktur gas yang dibangun sepanjang 2015 adalah perluasan jaringan pipa gas di DKI Jakarta, Bekasi, Cirebon, Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Medan, Batam dan daerah lainnya. Yang total panjangnya lebih dari 500 kilometer. Pipa gas tersebut dibangun antara lain untuk mendukung penyaluran gas bumi untuk rumah tangga.

"PGN memiliki Program Sayang Ibu, program ini bertujuan memperbanyak rumah menggunakan energi baik gas bumi. Mulai tahun ini hingga 2019 mendatang kami akan menambah 110.000 sambungan gas rumah tangga," ujar Hendi.

Selain itu, kata Hendri, PGN juga menyelesaikan pembangunan pipa hdpe transmisi gas bumi open access Kalimantan-Jawa (Kalija) I yang panjangnya lebih dari 200 kilometer. Pipa gas Kalija I ini, menghubungkan sumber gas Lapangan Kepodang di Laut Utara Jawa Tengah ke pembangkit listrik PLN Tambak Lorok.

Mulai 2016-2019, PGN juga akan menambah jaringan pipa gas baik transmisi maupun distribusinya sepanjang lebih dari 1.650 kilometer. "PGN juga merencanakan pembangunan infrastruktur gas untuk peningkatan pemanfaatan gas domestik. Penambahan panjang pipa gas yang akan dibangun oleh PGN mulai tahun ini sampai 2019 lebih dari 1.680 kilometer," ungkap Hendri.

Infrastruktur pipa gas bumi yang dibangun sepanjang lebih dari 1.680 kilometer itu, di antaranya adalah proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, Muara Bekasi-Semarang, distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping dan distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.

Dengan tambahan pipa gas sepanjang lebih dari 1.680 kilometer ini, memperpanjang pipa gas bumi PGN yang saat ini mencapai 6.986 kilometer. Dan pada 2019 diharapkan panjangnya mencapai 8.660 kilometer. Jumlah ini akan meningkatkan kemampuan penyaluran gas PGN menjadi 1.902 MMscfd.